cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Journal of Education Action Research
ISSN : 25804790     EISSN : 25493272     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Educational Action Research is concerned with exploring the dialogue between research and practice in educational settings. This journal publishes accounts of a range of action research and related studies, in education and across the professions, with the aim of making their outcomes widely available and exemplifying the variety of possible styles of reporting. It aims to establish and maintain a review of the literature of action research. It also provides a forum for dialogue on the methodological and epistemological issues, enabling different approaches to be subjected to critical reflection and analysis.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2019): May 2019" : 16 Documents clear
Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Avita Widia Sari; Stefanus C. Relmasira; Agustina Tyas Asri Hardini
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw,pada mata pelajaran tematik tema 6 panas dan perpindahanya pada kelas V semester II. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, non tes (observasi), tes, dan studi dokumen. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri  Noborejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga sebanyak 39 siswa. Prosedur kegiatan meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi melalui dua siklus pembelajaran, terdapat refleksi pada tindakan siklus I kemudian dilakukan perbaikan pada tindakan siklus II, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Pada siklus I persentase kemampuan berpikir kritis siswa 87%, kemudian  meningkat menjadi  97 % pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa juga berdampak pada hasil belajar  siswa, dimana siklus I jumlah ketercapaian hanya 80% dari jumlah siswa meningkat menjadi 94% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan langkah-langkah model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada pembelajaran tematik tema 6 panas dan perpindahanya siswaV SD Negeri Noborejo 01
Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Pembelajaran Inkuiri Teams Games Tournament Nabila Yuliana; Naniek Sulistya Wardani; Tego Prastyo
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah peningkatan motivasi belajar tematik dapat diupayakan melalui PI-TGT yang diterapkan pada siswa kelas II SD, (2) bagaimanakah langkah-langkah PI-TGT dapat meningkatkan motivasi belajar tematik siswa kelas II. Subyek penelitian adalah siswa kelas II sejumlah 28 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Prosedur penelitian menggunakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 tahap yaitu, 1) perencanaan, 2) tindakan dan observasi, 3) refleksi. Teknik pengumpulan data adalah observasi dengan instrumen lembar observasi motivasi belajar. Teknik analisis data adalah teknik persentase yakni membandingkan motivasi belajar melalui PI-TGT antar siklus. Hasil penelitian terdapat peningkatan motivasi belajar, yang diupayakan melalui PI-TGT, yakni siswa yang memiliki motivasi belajar sebanyak 54% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 77% dari seluruh siswa di siklus 2. Peningkatan motivasi belajar sebesar 25% dari seluruh siswa. Motivasi belajar meningkat melalui PI-TGT dengan langkah (1) menyimak tujuan pembelajaran, (2) menyimak materi pembelajaran, (3) membentuk 4 kelompok @7 siswa, (4) diskusi untuk mengidentifikasi masalah, (5) mempresentasikan dan memberikan tanggapan rumusan masalah, (6) mengajukan hipotesis, (7) mendemonstrasikan dalam game, (8) turnamen untuk menguji hipotesis, (9) membuat kesimpulan, dan (10) memberi penghargaan kelompok. Saran yang diberikan diharap guru dalam mendesain pembelajaran mengunakan PI-TGT agar motivasi belajar siswa meningkat
Penerapan Problem Based Learning Berbantuan LKS untuk Meningkatkan Self-Efficacy dan Hasil Belajar Matematika I Ketut Bawa
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17264

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan self efficacy dan hasil belajar matematika siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Singaraja pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019, melalui penerapan model problem based learning berbantuan LKS. Penelitian ini melibatkan 22 orang siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Singaraja pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan ini dilaksanakan mengikuti prosedur penelitian tindakan yang dikemukakan oleh Hopkins sebanyak 2 siklus, Setiap akhir siklus dikumpulkan data hasil belajar siswa dengan tes hasil belajar dengan tujuan untuk melihat perkembangan hasil belajar matematika siswa. Di samping itu sebelum dan sesudah tindakan, dikumpulkan data self-eficacy siswa melalui kuisioner self efficacy. Setelah semua data terkumpul dan dianalisis secara deskriptif, penelitian ini menyimpulkan bahwa model problem based learning berbantuan LKS dapat meningkatkan self efficacy dan hasil belajar matematika siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Singaraja pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dari adanya peningkatan skor rata-rata self efficacy siswa sebesar 39,68% dari rata-rata skor 92,65 (kategori cukup) sebelum tindakan menjadi 129,41 pada akhir siklus II (kategori tinggi). Demikian juga hasil belajar matematika siswa meningkat sebesar 7,73% yakni dari rata-rata nilai 64,00 pada siklus I, menjadi 68,95 pada siklus II. Dilihat dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan sebesar 59,96% yakni dari 22,73% pada siklus I menjadi 36,36% pada siklus II
Penerapan Model Paired Storytelling dalam Pembelajaran Bercerita Suryaning Hesti Resmi
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17265

Abstract

Penelitian ini bertujuan, mengetahui bagaimana penerapan model Paired Storytelling untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri  Kumendung Rembang, mengetahui kelebihan, kekurangan, kendala penerapan model Paired Storytelling pada siswa kelas V SD Negeri Kumendung Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian diambil dari siswa kelas V sebanyak  30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan  Nonprobability Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Setting penelitian ini di SD Negeri Kumendung Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Penerapan model paired storrytelling dalam pembelajaran bercerita oleh kelompok 1 mendapat prosentase 80%, Kelompok 2 mendapat prosentase 65%, Kelompok 3 mendapat prosentase 75%, Kelompok 4 mendapat prosentase 80%. Kelompok 5 mendapat prosentase 70%, Kelompok 6 mendapat prosentase 75%, Kelompok 7 mendapat prosentase 75%, Kelompok 8 mendapat prosentase 55%, Kelompok 9 termasuk mendapat prosentase 80%, serta penerapan model paired storrytelling dalam pembelajaran bercerita oleh kelompok 10 mendapat prosentase 65%. Dengan demikian diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan model paired storrytelling mampu meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri  Kumendung Rembangpada kelas V SD Negeri Kumendung Rembang
Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Datar Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Yehuda Puja Nugroho; Nyoto Harjono
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17266

Abstract

Artikel ini adalah hasil penelitian tindakan kelas (PTK). Bertujuan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas 4 SD Marsudirini 78 Salatiga melalui sebuah model pembelajaran Discovery Learning. Mata pelajaran Matematika khususnya materi bangun datar memiliki hasil belajar yang kurang maksimal, demikian pula dengan proses belajar siswa dan kinerja guru yang memperoleh skor rendah dalam pengamatan pra silus. Hal itu terlihat dari perolehan aktivitas guru pra siklus yang memperoleh presentase 67% dan aktivitas siswa pra siklus yang memperoleh 45  % sehingga presentase ketuntasan hasil belajar pra siklus yaitu 35,5%. simpulan hasil penelitianya adalah penerapan model DL dapat meningkatkan proses dan hasil belajar Matematika khususnya materi bangun datar. Terbukti presentase ketercapaian aktivitas guru siklus 1 yaitu  66,5%  dan aktivitas siswa 76% kemudian meningkat pada siklus 2 dengan ketercapaian aktivitas guru 76,5% dan aktivitas siswa 83%. Keberhasilan  hasil belajar dilihat  dari presentase ketuntasan siklus 1 dan siklus 2  yaitu 72,7% meningkat menuju 84%.
Peningkatan Hasil Belajar IPA dan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Kontekstual Model Inkuiri Raras Wida Mustika
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17267

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA dan berpikir kritis siswa melalui penerapan pendektan kontekstual model inkuri di kelas V SD Negeri Gilirejo Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negri Gilirejo Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik tes dan teknik non tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif yakni membandingkan hasil belajar IPA dan kemampuan berfikir kritis berdasarkan ketuntasan belajar, skor minimal, skor maksimal dan skor rata-rata pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar dan berfikir kritis. Berbagai Pekerjaan dapat diupayakan melalui pendekatan kontekstual model inkuri siswa kelas 5 SD Negri Gilirejo Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali tahun 2018-2019 sudah terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya hasil belajar dan berpikir kritis dari pra siklus, siklus 1 ke siklus 2. 
Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Metode Bermain Peran Pada Siswa Anugerah Husada; Mei Fita Asri Untari; Ahmad Nashir Tsalatsa
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17268

Abstract

Tujuan yang hendak dalam penelitian  ini adalah 1) Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan  metode bermain peran, 2) Meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dengan pembelajran bahasa indonesia dengan metode bermain peran, 3) Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa indonesia dengan menggunakan metode bermain peran. Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  tindakan.  Subjek penelitian  adalah  guru dan seluruh  peserta didik kelas IV  SDN 02 Gidangelo tahun pelajaran 2018/2019. Sampel yang diambil adalah 29 peserta didik kelas IV dengan menggunakan data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan perolehan nilai keterampilan berbicara. Pada pratindakan nilai rata-rata 65,80 dan jumlah ketuntasan peserta didik sebesar 31%. Lalu pada siklus I diterapkan metode bermain peran memperoleh nilai rata-rata 75,86 dan jumlah ketuntasan peserta didik sebesar 62%. Artinya, penggunaan metode Bermain Peran dapat meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik, akan tetapi hasil yang diperoleh belum melampaui target yang ditentukan peneliti sehingga dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 84,77 dan jumalh ketuntasan peserta didik sebesar 72%. Kesimpulannya bahwa metode Bermain Peran dapat meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik.
Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Ni Luh Rai
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas I semester I SD Negeri 6 Tianyar melalui penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan desain siklus model Kemmis dan Taggart. Partisipan yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri 6 Tianyar yang berjumlah 14 orang. Pembelajaran dilakukan dalam dua siklus tindakan selama dua kali pertemuan. Data dikumpulkan menggunakan metode tes. Data hasil belajar berupa skor selanjutnya dianalisis,  dievaluasi, dan direfleksikan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Skor hasil belajar pada siklus I menunjukkan rerata 52,14% dan pada akhir siklus I skor hasil belajar menunjukkan  rerata  60 Dibandingkan dengan pencapaian skor hasil belajar siklus I, ternyata skor hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 65%. Walaupun terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa, namun masih banyak kendala yang muncul selama proses pembelajaran. Berkat keuletan peneliti dan bantuan dari berbagai pihak, berbagai hambatan dan kendala itu dapat di atasi  dengan baik sehingga pelaksanaan tindakan dapat berjalan sesuai rencana
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Ni Made Warsiki
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17270

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan tes prestasi belajar, yang selanjutnya dianalisis  dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif unruk data aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, serta deskriptif kuantitatif untuk data hassil test prestasi belajar. Data disajikan dalam bentuk rata-rata dan prosesntase ketuntasan belajar. Penerapan model pembelajaran Inkuiri Termimbing secara positif dapat merubah kualitias pembelajaran IPA, dibuktikan dengan adanya perkembangan prestasi belajar. Pada awalnya rata-rata prestasi belajar siswa hanya 72,48 dengan ketuntasan belajar hanya 44,74 %, selanjutnya setelah pelaksanaan Siklus I rata-rata prestasi belajar meningkat menjadi 77,33 Ketuntasan belajar juga terjadi peningkatan sehingga mencapai 73,68%. Pada Siklus II rata-rata prestasi belajar mencapai rata-rata 79,62 dan ketuntasan belajar 89,47 %. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa pada kelas IX-7 SMP Negeri 2 Singaraja smester ganjil tahun pelajaran 2017/2018
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantu Media Gambar Guna Meningkatkan Hasil Belajar Yunita Dewi; Elvira Hosein Radia
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17271

Abstract

Tujuan peneltian ini untuk mengetahui adanya peningkatan adanya peningkatan hasil belajara tema 6 subtema 2 pembelajaran 1 dan 2 siswa kelas IV SD N Mangunsari 02 Salatiga menggunakan model pembelajaran berbasiskan masalah (PBL). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). hasil penelitian yang diperoleh dari siswa kelas IV SD N Mangunsari 02 Salatiga yang berjumlah 21 siswa adalah (1) pada pembelajaran pra siklus hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajaran terdapat 14 siswa yang tidak tuntas dengan presentase 66,67% dan yang sudah tuntas sebanyak 7  dengan presentase 33,33 siswa yang terdapat pada pembelajaran pra siklus. (2) pada pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) berbantu media gambar pada siklus I siswa yang tuntas menjadi 12 siswa dengan persentase 57,15 %dan yang tidak tuntas terdapat 9 siswa dengan presentase 42,85%. (3) hasil penelitian pada siklus II siswa yang tuntas menjadi 17 siswa dengan presentase 80,95% dan yang tidak tuntas terdapat 4 siswa dengan presentase 19.05%. hasil belajar tema 6 subtema 2 pembelajaran 1 dan 2 mengalami kenaikan yang signifikan bagi siswa kelas 4 SD N Magunsari 02 Salatiga, siswa terlihat aktif,ceria, menyenenangkan dan juga antusias dalam proses pembelajaran.

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2023): August 2023 Vol 7 No 2 (2023): May 2023 Vol 7 No 1 (2023): February 2023 Vol 6 No 4 (2022): November 2022 Vol 6 No 3 (2022): August 2022 Vol 6 No 2 (2022): May 2022 Vol 6, No 1 (2022): February 2022 Vol 6 No 1 (2022): February 2022 Vol 5, No 4 (2021): November 2021 Vol 5 No 4 (2021): November 2021 Vol 5 No 3 (2021): August 2021 Vol 5, No 3 (2021): August 2021 Vol 5, No 2 (2021): May 2021 Vol 5 No 2 (2021): May 2021 Vol 5 No 1 (2021): February 2021 Vol 5, No 1 (2021): February 2021 Vol 4, No 4 (2020): NOVEMBER 2020 Vol 4 No 4 (2020): NOVEMBER 2020 Vol 4, No 3 (2020): August 2020 Vol 4 No 3 (2020): August 2020 Vol 4, No 2 (2020): May 2020 Vol 4 No 2 (2020): May 2020 Vol 4 No 1 (2020): February 2020 Vol 4, No 1 (2020): February 2020 Vol 4, No 2 (2020) Vol 4, No 1 (2020) Vol 3 No 4 (2019): November 2019 Vol 3, No 4 (2019): November 2019 Vol 3 No 3 (2019): August 2019 Vol 3, No 3 (2019): August 2019 Vol 3 No 2 (2019): May 2019 Vol 3 No 1 (2019): February 2019 Vol 3, No 3 (2019) Vol 3, No 2 (2019) Vol 3, No 1 (2019) Vol 2, No 4 (2018): November 2018 Vol 2, No 4 (2018): November 2018 Vol 2 No 4 (2018): November 2018 Vol 2 No 3 (2018): August 2018 Vol 2, No 3 (2018): August 2018 Vol 2 No 2 (2018): May 2018 Vol 2, No 2 (2018): May 2018 Vol 2, No 2 (2018): May 2018 Vol 2, No 1 (2018): February 2018 Vol 2 No 1 (2018): February 2018 Vol 1, No 3 (2017): November 2017 Vol 1 No 3 (2017): November 2017 Vol 1, No 2 (2017): August 2017 Vol 1 No 2 (2017): August 2017 Vol 1, No 1 (2017): May 2017 Vol 1 No 1 (2017): May 2017 More Issue